Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2014

Kuburan Mobil Mewah di Dubai 'Bikin' Sakit Hati!

Otosia.com  - Kota Dubai sudah lama dikenal luas sebagai rumahnya para miliarder super kaya yang gemar mengoleksi mobil-mobil berharga selangit. Saking banyaknya orang kaya di kota ini, beberapa waktu lalu sempat muncul peraturan baru bahwa  orang miskin  yang berpenghasilan di bawah garis minimum tak boleh memiliki mobil pribadi. Kondisi ekonomi di negara orang kaya tersebut memang sangat jauh berbeda dengan di tanah air kita ini. Bahkan para penegak hukum mereka pun punya deretan supercar dan sportcar mewahnya sendiri. Mengingat begitu kayanya juragan-juragan di Dubai, kira-kira bagaimana nasib tunggangan mewah mereka kalau sudah rusak nanti? Kalau sudah tak tertangani, kebanyakan mobil-mobil tersebut akan berakhir di sebuah kuburan mobil ini. Lihat saja, di tempat tersebut nampak lusinan mobil sport mewah dan supercar yang sudah usang dan tertutup debu, termasuk sejumlah mobil Mercy, BMW dan Range Rover. Bahkan sebuah Ferrari Enzo limited edition yang ...

Saling Mencintai Karena Allah

Seorang isteri menangis ketika memandikan jenazah suaminya .. sambil menangis isteri berkata, " Inilah janji kami sebagai suami isteri... Jika abang pergi lebih dulu maka engkaulah yang memandikan jenazah abang, Andai engkau yang pergi dulu dari abang, abang yang akan memandikan jenazahmu..."  Dari luar kamar jenasah rumah sakit, seorang ustadz masuk dan bertanya apakah istrinya mau memandikan jenazah suaminya... ustadz tersebut kemudian bersama beberapa orang menemani si isteri memandikan jenazah suaminya. Dengan tenang isteri membasuh muka suaminya sambil berdoa, "Inilah wajah suami yang ku sayang tetapi Allah lebih sayang padamu... Wahai suamiku... Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu dan menyatukan kita di akhirat nanti..." Saat membasuh tangan jenazah suaminya sambil berkata... "Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami... semoga Allah beri pahala untukmu wahai suamiku..." Saat membasuh tubuh jenazah suaminya, iapun...

Suara Jangkrik

Suatu ketika seorang pria dan teman-temannya berjalan di trotoar jalan. Saat jam istirahat makan siang siang itu jalan penuh dengan orang-orang, mobil membunyikan klakson mereka bersahut-sahutan, mesin taksi yang menderu-deru di salah satu sudut jalan, sirene mobil polisi meraung-raung di sudut jalan yang lain. Siang itu jalan tersebut tampak semrawut dan sangat memekakkan telinga. Tiba-tiba, pria itu berkata kepada temannya, "Saya mendengar suara jangkrik." Temannya berkata, "Apa? Kamu gila, bagaimana mungkin bisa mendengar suara jangkrik di tengah kebisingan ini!." "Tidak, saya yakin itu," kata pria itu, "Saya mendengarnya." "Gila kau," kata temannya. Pria itu mendengarkan dengan sangat hati-hati, dan sejenak kemudian berjalan ke seberang jalan ke sebuah taman dimana semak-semak banyak tumbuh. Dia melihat ke dalam semak-semak, di bawah salah satu cabang, ia melihat seekor jangkrik kecil. Temannya itu benar-benar kagum. "Luar bi...

Siapa Laki Laki Itu

Apa kabarmu disana nak? Dikota yang berjarak dua jam perjalanan dari sini, apa kau masih mengingat orang tua renta ini? Yang setiap saat tak henti mendoakan segala yang terbaik untukmu. Ah.. ayah ingat ketika siang itu, sebelum berangkat kekota, dengan wajah malu-malu kau bercerita tentang niat seorang laki-laki untuk meminangmu. Kau tahu nak_ sudah lama ayah bersiap untuk menanti kabar ini,  kabar tentang seorang yang akan membawamu pergi jauh dari ayah. Kabar tentang laki-laki yang meminta pengalihan tanggung jawab dari ayah.. sungguh sudah lama ayah mempersiapkan diri. Tapi tetap saja siang itu ayah terkejut, meski mungkin tidak begitu terlihat diwajah ayah. Siapa dia nak? Siapa laki-laki yang berani memintamu dari ayah? Bawa dia kesini... biar ayah lihat dulu, seberapa mampu dia meyakinkan ayah bahwa dia akan memperlakukan dan menjagamu tidak kurang dari ayah. Bawa dia kesini nak... biar ayah nilai dulu, seberapa tulus dia menyayangi dan membimbingmu tidak kurang dari ayah. A...

Takut itu WAJAR

Perang Mu’tah, adalah perang yang secara rasio tak akan membuat manusia optimis apalagi yakin dengan kemenangan yang dijanjikan. Bayangkan saya, jumlah pasukan Romawi yang berkumpul pada hari itu lebih dari 200.000 tentara, lengkap dengan baju perang yang gagah, panji-panji dari kain sutra, senjata-senjata yang perkasa, lalu dengan kuda-kuda yang juga siap dipacu. Abu Hurairah bersaksi atas perang ini. ”Aku menyaksikan Perang Mu’tah. Ketika kami berdekatan dengan orang-orang musyrik. Kami melihat pemandangan yang tiada bandingnya. Jumlah pasukan dan senjatanya, kuda dan kain sutra, juga emas. Sehingga mataku terasa silau,” ujar Abu Hurairah. Sebelum melihatnya, pasukan para sahabat yang hanya berjumlah 3.000 orang-orang beriman, sudah mendengar kabar tentang besarnya pasukan lawan. Sampai-sampai mereka mengajukan berbagai pendapat, untuk memikirkan jalan keluar. Ada yang berpendapat agar pasukan Islam mengirimkan surat kepada Rasulullah saw, mengabarkan jumlah musuh yang dihadapi da...

Jawaban Elegan Seorang tukang bakso

Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. Hujan rintik rintik selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini. Di kala tangan sedikit berlumuran tanah kotor,...terdengar suara tek...tekk.. .tek...suara tukang bakso dorong lewat. Sambil menyeka keringat..., ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak - anak, siapa yang mau bakso ? "Mauuuuuuuuu. ...", secara serempak dan kompak anak - anak asuhku menjawab. Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya. ... Ada satu hal yang menggelitik fikiranku selama ini ketika saya membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang satu disimpan dilaci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini. "Mang kalo boleh tahu, kenapa uang - uang itu Emang pisahk...

Hikmah Kehilangan

Bila Anda sering merasa banyak yang hilang dari kehidupan Anda, percayalah, tidak ada kehilangan yang benar-benar hilang. Seperti  kisah inspirasi  ini... Pada suatu masa, di sebuah pedesaan China, hidup seorang pria tua dan keluarganya. Pria tersebut mengolah sebuah kebun dan memiliki beberapa hewan peliharaan, salah satu peliharaannya adalah seekor kuda jantan. Suatu ketika, kuda yang dimiliki pria tua tersebut hilang. Beberapa tetangga mengatakan sempat melihat kuda tersebut berlari melewati batas daerah yang tidak boleh dilewati oleh warga desa. Pria tua itu menjadi sedih, tetapi dia mengatakan, "Tidak apa, barangkali kejadian ini bukan sesuatu yang buruk dan siapa tahu akan datang sesuatu yang baik." Setelah hari berganti hari, pada malam hari, pria tua itu dikejutkan dengan suara kuda. Dia langsung bangkit dan melihat ke arah luar rumah, tampak kudanya yang hilang telah kembali dan membawa seekor kuda betina entah milik siapa yang menjadi pasangannya. Tentu saja, sepert...

Nyalakan Lilin

Apa arti sebuah lilin dalam kehidupan? Mungkin ini terlalu dipertanyakan. Sebab, lilin hanya sebuah benda kecil. Kegunaannya baru Nampak ketika lampu listrik di rumah kita padam. Tapi, lilin adalah cahaya. Dan cahaya merupakan sebentuk materi. Kebalikannya adalah gelap. Yang terakhir ini bukan materi. Ia tidak memiliki daya. Ia adalah keadaan hampa cahaya. Karena itu, meskipun kecil, lilin selalu dapat mengusir gelap. Allah memisalkan petunjuk dengan cahaya, kesesatan sebagai gelap. Ini mengisyaratkan,  pasukan kesesatan tak memiliki sedikitpun daya di depan pasukan cahaya. Ia hadir ketika pasukan cahaya menghilang.  Sepanjang sejarah, umat kita mengalami kesesatan ketika ‘roda pergerakan syiar dakwah’ berhenti bergerak. Disini tersirat sebuah kaidah syiar dakwah. Bahwa gelap yang menyelimuti langit kehidupan kita, sebenarnya dapat diusir dengan mudah, bila kita mau menyalakan lilin syiar ini kembali. Berhentilah mengikuk gelap. Ia toh tak berwujud dan tak berdaya. Kita tak pe...

Belajar dari sebuah lelucon

Thomas Paine, seorang negarawan Amerika pernah mengatakan, ".... Dipuji dan ditertawakan itu kerap kali begitu dekat kaitannya hingga sulit dikelompok-kelompokkan secara terpisah. Satu langkah saja di atas pujian sudah membuatnya jadi bahan tertawaan. Begitu pula satu langkah di atas yang ditertawakan dapat membuatnya menjadi di puji lagi. Anda tahu tentang cerita detektif terkenal, si Sherlock Holmes dan temannya Watson? Memang kisah jenaka yang sering kita dengar antara Sherlock Holms dan Watson di bawah ini bisa dibilang sekedar lelucon. Tapi bisa jadi moral ceritanya justru mau menunjukkan apa yang dimaksudkan oleh Thomas Paine di atas. Pernah dengar? Suatu sore Sherlock Holmes dan asisten setianya Watson sedang berkemah di tengah ekspedisinya. Setelah menyelesaikan makan malamnya, kedua orang ini lantas masuk dan tidur nyenyak di dalam tendanya. Tengah malam tiba-tiba Holmes membangunkan sang asisten. "Watson, bangun! Coba katakan yang kau lihat?" Sambil mengucek...

Pelajaran dari nenek Penjual sapu

Seorang teman menceritakan kekagumannya pada seorang nenek yang mangkal di depan Pasar Godean, Sleman, Yogyakarta. Ketika itu hari Minggu, saat dia dan keluarganya hendak pulang usai silaturahim bersama kerabat, mereka melewati Pasar Godean. Ibu dan teman saya tergoda membeli ayam goreng di depan pasar untuk sajian makan malam. Kebetulan hari mulai gelap. Di samping warung ayam goreng tersebut ada seorang nenek berpakaian lusuh bak pengemis, duduk bersimpuh tanpa alas, sambil merangkul tiga ikat sapu ijuk. Keadaannya terlihat payah, lemah, dan tak berdaya. Setelah membayar ayam goreng, ibu teman saya bermaksud memberi Rp. 1000,- (tahun 2004) karena iba dan menganggap nenek tadi pengemis. Saat menyodorkan lembaran uang tadi, tidak diduga si nenek malah menunduk kecewa dan menggeleng pelan. Sekali lagi diberi uang, sekali lagi nenek itu menolak. Penjual ayam goreng yang kebetulan melihat kejadian itu kemudian menjelaskan bahwa nenek itu bukanlah pengemis, melainkan penjual sapu ijuk. Pah...

Pangjang Tangan Dan Sodakoh

Dalam suatu riwayat Aisyah pernah berkisah, bahwa suatu waktu setelahkematian Nabi SAW, para istrinya berkumpul pada suatu rumah salah satu diantaranya. Lalu mereka mengukur tangan-tangan mereka di tembok untuk mencari tangan mana yang terpanjang. Aktivitas ini sering dilakukan mereka, sampai meninggalnya Zainab binti Jahsy. Apa sebab hal ini dilakukan oleh para istri Nabi SAW? Ternyata, suatu waktu Rasulullah SAW pernah bersabda seperti diriwayatkan Bukhari dan Muslim, "Bahwa yang paling cepat menyusul diriku dari kalian (istri-istriku) adalah yang paling pajang tangannya." Yang paling cepat menyusul Rasulullah SAW adalah Zainab binti Jahsy. Sementara Zainab memiliki tangan yang pendek dan bukan yang terpanjang bila dibandingkan dengan istri Nabi SAW lainnya. Mengapa Zainab? Menurut Aisyah dinukil dari hadits yang sama, karena Zainab bekerja dengan tangannya sendiri dan selalu bersedekah. Bahkan pada suatu riwayat yang dikeluarkan oleh ath-Thbarani dalam al-Ausath disebut...

Jangan Berhenti BerDo'a

Kisah nyata, terjadi di Pakistan.  Seorang Dr Ahli Bedah terkenal (Dr. Ishan) tergesa-gesa menuju airport. Beliau berencana  akan menghadiri Seminar Dunia dalam bidang kedokteran, yang akan membahas penemuan  terbesarnya di bidang kedokteran. Setelah perjalanan pesawat sekitar 1 jam, tiba- tiba diumumkan bahwa pesawat mengalami gangguan dan harus mendarat di airport  terdekat. Beliau mendatangi ruangan penerangan dan  berkata: Saya ini dokter special, tiap menit  nyawa manusia bergantung ke saya, dan  sekarang kalian meminta saya menunggu  pesawat diperbaiki dalam 16 jam?  Pegawai menjawab: Wahai dokter, jika anda  terburu-buru anda bisa menyewa mobil, tujuanm anda tidak jauh lagi dari sini, kira-kira dengan  mobil 3 jam tiba. Dr. Ishan setuju dengan usul pegawai tersebut  dan menyewa mobil. Baru berjalan 5 menit,  tiba-tiba cuaca mendung, disusul dengan  hujan besar disertai petir yang mengakibatkan  jarak pa...